sebelumnya ada beberapa informasi yang tidak saya dapat kan sendiri,dan saya menemukan informasi tersebut di Wikipedia(silahkan di klik untuk informasi yang kurang lengkap tentang sitoskeleton)
Sebelum kita membuktikan lebih baik kita tau dulu ciri utama makhluk hidup itu apa2 saja sih?
nah ciri-ciri utama makhluk Hidup adalah:
1.Bergerak(Iritabilitas)
2.Makan
3.Melakukan Ekskressi dan Sekresi
4.Melakukan Reproduksi
sebenarnya ada beberapa lagi ciri makhluk hidup,namun saya baru bisa membuktikan yang 4 di atas,jadi kalo ada yg tau lebih,mungkin bisa memberi masukan kepada saya :D
Pertama Kita bahas Sel Prokariotik
Pada Sel Prokariotik Yang melakukan Pergerakan Adalah Sito Skeleton
Pada Awalnya para ilmuwan mengira bahwa sitoskeleton hanya terdapat pada sel eukariotik,namun skarang para ilmuwan sudah mengetahui bahwa sitoskeleton juga terdapat pada sel prokariotik,untuk penjelasan mengenai sitoskeleton anda dapat membacanya di bawah atau klik link ini Wikipedia (sitoskeleton)
Kemudian yang melakukan reproduksi masih sama dengan sel eukariotik,yakni proses reproduksi terjadi pada inti sel yang mengandung Materi DNA
Yang melakukan respirasi pada sel prokariotik itu adalah membran sel yg di bantu oleh mesosom,dikarnakan sel prokariotik tidak memiliki mitokondria,jadi yang melakukan respira,yang mencerna makanan itu dilakukan oleh mesosom beserta di bantu oleh membran sel
Selanjutnya Kita Bahas Sel Eukaritik
Pada Sel Eeukariotik yang melakukan Reproduksi tentu sudah jelas kan? yakni Inti sel,Inti Sel Tentu Didalamnya terkandung Struktur Materi DNA yang Akan berfungsi Sebagai Proses Penurunan sifat Kepada keturunannya nanti.
Selanjutnya yang melakukan Ekressi dan Sekressi
Yang Melakukan Ekressi Adalah Mitokondria,di sini mitokondria juga melakukan respirasi dan juga skaligus melakukan ekressi di mana dia mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 dan Uap Air
Sedangkan yang melakukan sekressi itu adalah badan Golgi,Karna badan golgi pada awalnya akan merubah ribosom menjadi suatu bentuk protein-protein,kemudian di angkut dan di bawa ke organel lain yang terdapat pada tubuh manusia.
Yang terakhir Yakni Makan,Sel Eukariotik Mencerna makanan pada organel lisosom,lisosom mencerna semua makanan baik dari luar maupun dari dalam yang tidak terpakai
Pada Sel Eukariotik Yang melakukan pergerakan atau bisa di sebut iritabilitas adalah sitoskeleton
Sitoskeleton eukariota terdiri dari tiga tipe dasar, yaitu mikrofilamen, mikrotubulus (jamak: mikrotubuli), dan intermediat filamen. Ketiga filamen ini terhubung satu sama lain dan saling berkoordinasi.
Mikrofilamen (Filamen aktin)
Bersifat fleksibel, filamen aktin biasanya berbentuk jaring atau gel. Aktin berfungsi membentuk permukaan sel. Beberapa jenis bakteri juga mampu bergerak dengan filamen aktin seperti Listriea monocytogenes yang menyebar dari sel ke sel dengan menginduksi penyusunan filamen aktin pada sitosol sel inang.Mikrotubula
Mikrotubula atau mikrotubulus adalah tabung yang disusun dari mikrotubulin. bersifat lebih kokoh dari aktin, mikrotubulus mengatur posisi organel di dalam sel. Mikrotubulus memiliki dua ujung: ujung negatif yang terhubung dengan pusat pengatur mikrotubulus, dan ujung positif yang berada di dekat membran plasma. Organel dapat meluncur di sepanjang mikrotubulus untuk mencapai posisi yang berbeda di dalam sel, terutama saat pembelahan sel.Polimerisasi tubulin
Tubulin dapat berpolimerisasi membentuk mikrotubulus. Percobaan polimerisasi dapat dibuat dengan campuran tubulin, larutan penyangga, dan GTP pada suhu 37 °C. Dalam tahapannya, jumlah polimer mikrotubulus mengikuti kurva sigmoid. Pada fase lag, tiap molekul tubulin berasosiasi untuk membentuk agregat yang agak stabil. Beberapa di antaranya berlanjut membentuk mikrotubulus. Saat elongasi, tiap subunit berikatan dengan ujung ujung mikrotubulus. Saat fase plato, (mirip fase log pada pembelahan sel), polimerisasi dan depolimerisasi berlangsung secara seimbang karena jumlah tubulin bebas yang ada pas-pasan.Filamen intermediet
Berbentuk serat mirip tali, filamen intermediet memberi kekuatan mekanis pada sel sehingga sel tahan terhadap tekanan dan peregangan yang terjadi pada dinding sel. Filamen ini juga memberi kekuatan pada dinding sel.Mikrofilamen |
---|
Filamen fleksibel yang tidak dapat diregangkan |
8 nm |
Aktin |
Motilitas dan kontraksi |
Semua eukariota |
Sitoplasma |
Filamen intermediat |
---|
Filamen liat yang fleksibel dan dapat diregangkan |
10–12 nm |
~70 jenis protein |
Pendukung |
Hewan |
Sitoplasma dan nukleus |
Mikrotubulus | |||
---|---|---|---|
Struktur | Tabung berongga yang kaku dan tidak dapat diregangkan | ||
Diameter | 25 nm | ||
Subunit | Tubulin, dimer dari α-tubulin dan β-tubulin | ||
Fungsi utama | Pendukung, transpor intraselular, organisasi sel | ||
Ditemukan pada | Semua eukariota | ||
Lokasi selular | Sitoplasma | ||
Foto | |||
Skema struktur |
No comments:
Post a Comment