Monday, 11 August 2014

Bukti Bahwa Sel Adalah Makhluk Hidup

Hmmm sobat Blogger,kali ini saya akan ngepost masalah tugas saya sendiri nih,jadi kalo ad kekurangan kalian bisa menambahkan atau menyanggah dengan menggunakan bahasa yg sopan di komentar

sebelumnya ada beberapa informasi yang tidak saya dapat kan sendiri,dan saya menemukan informasi tersebut di Wikipedia(silahkan di klik untuk informasi yang kurang lengkap tentang sitoskeleton)

Sebelum kita membuktikan lebih baik kita tau dulu ciri utama makhluk hidup itu apa2 saja sih?
nah ciri-ciri utama makhluk Hidup adalah:
1.Bergerak(Iritabilitas)
2.Makan
3.Melakukan Ekskressi dan Sekresi
4.Melakukan Reproduksi

sebenarnya ada beberapa lagi ciri makhluk hidup,namun saya baru bisa membuktikan yang 4 di atas,jadi kalo ada yg tau lebih,mungkin bisa memberi masukan kepada saya :D
Pertama Kita bahas Sel Prokariotik

Pada Sel Prokariotik Yang melakukan Pergerakan Adalah Sito Skeleton
       Pada Awalnya para ilmuwan mengira bahwa sitoskeleton hanya terdapat pada sel eukariotik,namun skarang para ilmuwan sudah mengetahui bahwa sitoskeleton juga terdapat pada sel prokariotik,untuk penjelasan mengenai sitoskeleton anda dapat membacanya di bawah atau klik link ini Wikipedia (sitoskeleton)

Kemudian yang melakukan reproduksi masih sama dengan sel eukariotik,yakni proses reproduksi terjadi pada inti sel yang mengandung Materi DNA

Yang melakukan respirasi pada sel prokariotik itu adalah membran sel yg di bantu oleh mesosom,dikarnakan sel prokariotik tidak memiliki mitokondria,jadi yang melakukan respira,yang mencerna makanan itu dilakukan oleh mesosom beserta di bantu oleh membran sel

Selanjutnya Kita Bahas Sel Eukaritik

Pada Sel Eeukariotik yang melakukan Reproduksi tentu sudah jelas kan? yakni Inti sel,Inti Sel Tentu Didalamnya terkandung Struktur Materi DNA yang Akan berfungsi Sebagai Proses Penurunan sifat Kepada keturunannya nanti.
Selanjutnya yang melakukan Ekressi dan Sekressi
Yang Melakukan Ekressi Adalah Mitokondria,di sini mitokondria juga melakukan respirasi dan juga skaligus melakukan ekressi di mana dia mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 dan Uap Air
Sedangkan yang melakukan sekressi itu adalah badan Golgi,Karna badan golgi pada awalnya akan merubah ribosom menjadi suatu bentuk protein-protein,kemudian di angkut dan di bawa ke organel lain yang terdapat pada tubuh manusia.

Yang terakhir Yakni Makan,Sel Eukariotik Mencerna makanan pada organel lisosom,lisosom mencerna semua makanan baik dari luar maupun dari dalam yang tidak  terpakai
Pada Sel Eukariotik Yang melakukan pergerakan atau bisa di sebut iritabilitas adalah sitoskeleton
Sitoskeleton eukariota terdiri dari tiga tipe dasar, yaitu mikrofilamen, mikrotubulus (jamak: mikrotubuli), dan intermediat filamen. Ketiga filamen ini terhubung satu sama lain dan saling berkoordinasi.

Mikrofilamen (Filamen aktin)

Bersifat fleksibel, filamen aktin biasanya berbentuk jaring atau gel. Aktin berfungsi membentuk permukaan sel. Beberapa jenis bakteri juga mampu bergerak dengan filamen aktin seperti Listriea monocytogenes yang menyebar dari sel ke sel dengan menginduksi penyusunan filamen aktin pada sitosol sel inang.

Mikrotubula

Mikrotubula atau mikrotubulus adalah tabung yang disusun dari mikrotubulin. bersifat lebih kokoh dari aktin, mikrotubulus mengatur posisi organel di dalam sel. Mikrotubulus memiliki dua ujung: ujung negatif yang terhubung dengan pusat pengatur mikrotubulus, dan ujung positif yang berada di dekat membran plasma. Organel dapat meluncur di sepanjang mikrotubulus untuk mencapai posisi yang berbeda di dalam sel, terutama saat pembelahan sel.

Polimerisasi tubulin

Tubulin dapat berpolimerisasi membentuk mikrotubulus. Percobaan polimerisasi dapat dibuat dengan campuran tubulin, larutan penyangga, dan GTP pada suhu 37 °C. Dalam tahapannya, jumlah polimer mikrotubulus mengikuti kurva sigmoid. Pada fase lag, tiap molekul tubulin berasosiasi untuk membentuk agregat yang agak stabil. Beberapa di antaranya berlanjut membentuk mikrotubulus. Saat elongasi, tiap subunit berikatan dengan ujung ujung mikrotubulus. Saat fase plato, (mirip fase log pada pembelahan sel), polimerisasi dan depolimerisasi berlangsung secara seimbang karena jumlah tubulin bebas yang ada pas-pasan.

Filamen intermediet

Berbentuk serat mirip tali, filamen intermediet memberi kekuatan mekanis pada sel sehingga sel tahan terhadap tekanan dan peregangan yang terjadi pada dinding sel. Filamen ini juga memberi kekuatan pada dinding sel.

Ciri-ciriberbagaijenissitoskeletoneukariota
Mikrofilamen
Filamen fleksibel yang tidak dapat diregangkan
8 nm
Aktin
Motilitas dan kontraksi
Semua eukariota
Sitoplasma

Mikrofilamen sel mencit
F actin id.svg                                                                                        


 
 
Filamen intermediat
Filamen liat yang fleksibel dan dapat diregangkan
10–12 nm
~70 jenis protein
Pendukung
Hewan
Sitoplasma dan nukleus

Filamen keratin sel karsinoma
IF id.svg
 
 
 

Mikrotubulus

Struktur Tabung berongga yang kaku dan tidak dapat diregangkan

Diameter 25 nm

Subunit Tubulin, dimer dari α-tubulin dan β-tubulin

Fungsi utama Pendukung, transpor intraselular, organisasi sel

Ditemukan pada Semua eukariota

Lokasi selular Sitoplasma

Foto

Mikrotubula di dalam sel


Skema struktur
Microtubule id.svg


No comments:

Post a Comment