Friday 19 October 2012

C. GEMPA BUMI
Ketika terjadi gempa bumi besar seperti di Nabire (Papua) dan
Padang Panjang (Sumatera) tahun 2003 dan Yogyakarta tahun 2006,
maka banyak rumah penduduk roboh, pipa air minum putus, tanah
retak atau longsor dan terjadi korban jiwa maupun harta benda.
Oleh karena itu bila terjadi gempa bumi orang harus segera keluar
rumah, pergi ke ruang terbuka (tanah lapang), jauh dari bangunan
agar terhindar dari bencana gempa. Bila ketika terjadi gempa tidaksempat ke luar rumah, lindungi kepala dengan bantal, segera menjauh
dari almari dan jendela kaca, dan berlindung di bawah meja.
Tempat-tempat yang dekat dengan palung laut adalah daerah
rawan gempa bumi tektonik. Gempa bumi tektonik adalah
getaran kulit bumi akibat keluarnya energi dari dalam bumi
(zone penunjaman). Ilmu yang mempelajari gempa bumi disebut
seismologi.
1. Jenis-Jenis Gempa Bumi
Menurut terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu:
a. Gempa Vulkanik
Gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunungapi,
disebut gempa vulkanik. Contoh: gempa G. Bromo, gempa
G. Una-Una, gempa G. Krakatau.
b. Gempa Tektonik
Gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan
kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman
disebut gempa tektonik. Gempa bumi tektonik memiliki
kekuatan yang dahsyat. Contoh, gempa Aceh, Bengkulu,
Pangandaran.
c. Gempa runtuhan atau terban
Gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, guagua
yang runtuh, dan sejenisnya disebut gempa runtuhan
atau terban. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil
dan wilayahnya sempit.
2. Intensitas Kekuatan Gempa
Untuk mengukur kekuatan gempa dibuat skala, yang
dikaitkan dengan kerusakan yang ditimbulkannya. Berdasarkan
skala tersebut orang dapat membedakan
gempa bumi yang lemah dan gempa
bumi yang kuat. Pengukuran tersebut
sangat penting artinya, antara lain
untuk menentukan kualitas bangunan
tahan gempa. Skala untuk mengukur
kekuatan gempa yang terkenal adalah
Skala Richter.


gambar 1.10

3. Wilayah Gempa bumi di Indonesia dan Dunia
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering
dilanda gempa bumi tektonik maupun gempa bumi vulkanik.
Daerah yang sering dilanda gempa adalah pegunungan
Jayawijaya, pantai utara Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Nusa
Tenggara, Jawa bagian selatan dan Sumatera bagian barat. Pada
saat terjadi gempa sering diiringi tanah longsor, dan tsunami
di daerah pantai. Oleh karena itu penduduk yang tinggal di
daerah rawan gempa harus selalu waspada. Bangunan rumah
dan bangunan lain harus dirancang tahan gempa.
Negara di dunia yang sering dilanda gempa bumi selain
Indonesia adalah China, Jepang, Filipina, Afganistan, Iran,
Amerika serikat.

No comments:

Post a Comment