Berakhirnya Perang Dunia II dan Pengaruhnya Bagi Negara-Negara Jajahan
Sebagaimana diketahui bahwa Jerman berhasil menduduki sebagian
besar Eropa Kontinental. Perancis Utara, Belgia, Belanda, Luxemburg, Austria,
Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan negara Balkan sampai ke Kretta berhasil
diduduki oleh Jerman. Pendudukan Jerman atas Rumania yang kaya akan
minyak ditentang oleh Uni Soviet. Menteri Luar Negeri Uni Soviet, Mutolof minta
pertanggungjawaban Jerman atas agresinya ke wilayah sebelah Timut, tetapi
tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Uni Soviet menjadi sekutu Inggris,
namun, Rumania dan Bulgaria memihak Jerman.
Sementara, pasukan Italia berhasil dikalahkan oleh pasukan Inggris yang
dipimpin oleh Wavell dalam pertempuran di Afrika Utara. Kekalahan itu
menyebabkan terjadi kerusuhan di dalam negeri Italia. Untuk menghindari
masuknya pasukan Inggris ke Italia, Jerman mengirimkan pasukannya ke Italia
untuk menduduki beberapa daerah yang strategis. Italia berada di bawah
pengawasan tentara Jerman. Pasukan Jerma di bawah pimpinan Erwin
Rommel menyerbu Afrika dan berhasil memukul pasukan Inggris sampai ke
perbatasan Mesir.
Kemenangan pasukan Jerman di berbagai medan pertempuran mulai
mendapat pukulan dari pasukan Sekutu sejak tahun 1942. Tanda-tanda
kekalahan Blok Poros (Jerman, Italia dan Jepang) mulai tampak dari peristiwaperistiwa
sebagai berikut:
1. Kekalahan Jepang dalam pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942.
2. Tentara Jerman menderita kekalahan dalam pertempuran di El-Alamein,
dekat Alexandria dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander.
3. Pasukan Jerman yang menyerbu Rusia berhasil dikalahkan oleh tentara
Uni Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Syukof dalam pertempuran di
Stalingrad.
Di samping itu, Jenderal Dwight D. Eisenhower berhasil mengirimkan
pasukannya ke Italia melalui Sicilia dan Napoli. Tentara Jerman gagal
mempertahankan Italia. Mussolini terbunuh dan Italia menyerah kepada Sekutu
pada bulan Mei 1944. Pendaratan tentara Sekutu di pantai Selatan Italia dan
Perancis merupakan gerak tipu untuk memancing pasukan tank Jerman agar
bergerak ke Selatan. Pada hal, Sekutu akan mendaratkan pasukannya secara
besar-besaran di Normandia. Sementara, pasukan Uni Soviet berhasil
memukul mundur pasukan Jerman dalam pertempuran di Stalingrad, dan
secara berturut-turut berhasil merebut Polandia, Rumania, dan Bulgaria.
Bahkan bersama-sama dengan pasukan partisan Joseph Bros Tito, pasukan
Uni Soviet berhasil membebaskan Yugoslavia (1944) dan Hungaria (1945)
dari kekuasaan Jerman.
Di medan pertempuran Barat dan Tengah, pasukan Eisenhower dan
pasukan Montgomery menyerbu Normandia pada 6 Juni 1944. Jenderal
Rommel dan Rundstedt tidak mampu menahan gempuran pasukan Sekutu.
Pada bulan Agustus 1944, Perancis berhasil direbut dari kekuasa-an Jerman.
Sedangkan Belgia berhasil dimerdekakan dari kekuasaan Nazi 10 hari
kemudian. Tentara Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis menyer-bu ke
Jerman menuju Berlin. Sedangkan pasukan Syukof menyerbu Berlin dari
sebelah Timur. Goring berhasil ditangkap oleh pasukan Amerika Seri-kat.
Sedangkan Hitler dan Gobbels bunuh diri. Sementara, Laksamana Donitz
menyerah tanpa syarat pada tanggal 8 Mei 1945. Akhirnya, Jerman dinyatakan
menyerah tanpa syarat pada saat itu. Jerman menandatangani perjanjian
perdamaian di Potsdam pada tanggal 2 Agustus 1945.
Pasukan Amerika Serikat berhasil menghancurkan Kaigun Jepang.
Jenderal Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz secara berturut berhasil
menduduki Filipina (1944), Iwojima dan Okinawa (1945). Di sam-ping itu,
Amerika Serikat berhasil menjatuhkan bom atom di atas kota Hiroshima dan
Nagasaki. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14
Agustus 1945. Jepang menandatangani perjanjian di atas kapal perang USS
Missouri di teluk Tokyo pada 2 September 1945.
Kedua perjanjian di atas, berisi ketentuan yang hampir sama, di antaranya:
1. Jerman dan Jepang harus membayar kerugian biaya perang.
2. Semua penjahat perang harus dijatuhi hukuman.
3. Jerman dan Jepang harus didemiliterisir.
4. Jerman dibagi menjadi 4 zona (daerah) dan masing-masing zona di
bawah pengawasan Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Rusia.
5. Wilayah Polandia diperbesar dengan Danzig dan sebagian wilayah Jerman.
6. Kota Berlin dipecah menjadi dua.
Akibat-akibat Perang Dunia II, di antaranya:
1. Amerika Serikat muncul sebagai kekuatan politik dan militer baru yang
sangat disegani, terutama karena kemampuan financialnya.
2. Uni Soviet muncul sebagai negara yang berpengaruh dengan ‘beruang
merah’ dan merupakan ancaman bagi Amerika Serikat.
3. Terjadi persaingan yang hebat antara kedua negara besar tersebut
karena masing-masing berkeinginan menjadi pemimpin dunia.
4. Perancis sebagai salah satu anggota Sekutu yang paling menderita
kerugian karena wilayahnya menjadi medan pertempuran.
5. Imperialisme Barat di Asia mengalami keruntuhan. Kesempatan itu dimanfaatkan
oleh bangsa-bangsa Asia untuk memproklamirkan kemerdekaannya.
a. Indonesia, 17 Agustus 1945,
b. Filipina, 4 Juli 1946 (janji Amerika Serikat tahun 1936),
c. India dan Pakistan menjadi dominion, 15 Agustus 1947,
d. Burma, 4 Januari 1948,
e. Cyolon menjadi dominion, 4 Februari 1948,
f. India merdeka, 26 Januari 1950,
g. Vietminh masih berjuang melawan Vietnam (Perancis) di bawah
pimpinan Ho Chi Minh.
No comments:
Post a Comment