Saturday, 12 January 2013

Perang Dunia II di Daratan Eropa

Perang Dunia II di Daratan Eropa
Seperti telah disebut pada 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia.
Serangan ini menandai munculnya Perang Dunia II. Pendudukan Jerman atas
Polandia menjadi ancaman bagi Uni Sovyet. Oleh karena itu, Uni Sovyet
menyerang Polandia dari arah Timur. Tujuan serangan Uni Sovyet adalah untuk
membendung ancaman atau gerakan tentara Jerman ke daerah di sebelah
Timur Polandia. Akhirnya, Polandia diduduki oleh Jerman dan Uni Sovyet.
Sedangkan Inggris dan Perancis tidak mampu menolong Polandia, meskipun
kedua negara itu telah menyatakan perang kepada Jerman pada 3 September
1939.
Pada tanggal 10 Mei 1940, Jerman menyerbu Belanda, Belgia, dan Luxemburg.
(Perhatikan Gb. 2.1: Serangan Jerman di Front Barat). Serangan ini
dilanjutkan ke Perancis pada awal bulan Juni 1940, melalui kota Sedan
(Perhatikan Gb. 2.2). . Perancis yang diserang dari Utara dan Selatan tidak
dapat mempertahankan diri dari serangan Jerman. Oleh karena itu, Jenderal
de Gaulle melarikan diri ke Inggris untuk membentuk pemerintahan pengasingan
di London, Inggris.

Gambar. 2.1 Strategi Serangan Jerman di Front Barat. Perhatikan pembagian
kekuatan Angkatan Daratnya menjadi tiga, yaitu Group A di tempatkan di sektor
Tengah, Group B ditempatkan di sektor Utara, dan Group C ditempatkan di
sektor Selatan, guna menyerbu Belgia, Netherland, dan Luxemburg.

Jerman melanjutkan pertempuran di front Barat dengan menyerbu Inggris.
Usaha Jerman untuk menguasai Inggris mengalami kegagalan karena beberapa
sebab, di antaranya: (1) wilayah Inggris terpisah dari daratan Eropa sehingga
Jerman tidak dapat menyerang Inggris secara langsung, (2) Inggris memiliki
angkatan perang yang lebih baik dibandingkan negara-negara Eropa daratan,
dan (3) Inggris mendapat bantuan peralatan perang dari Amerika Serikat. Atas
dasar kenyataan itu, Jerman bersama-sama dengan Italia dan Jepang
menandatangani pakta pertahanan militer pada tanggal 27 September 1940,yang berisi kesepakatan untuk saling membantu apabila salah satu dari mereka
diserang oleh negara lain.
Di samping front Barat, Perang Eropa juga terjadi di front Timur dengan
pusat peperangan di wilayah yang memisahkan Jerman dan Uni Sovyet. Pada
tanggal 22 Juni 1941, Jerman melancarkan serangan ke arah Timur dengan
tujuan untuk menguasai Uni Sovyet. (Perhatikan Gb. 2.3). Serangan Jerman ke
arah Timur sangat merugikan Jerman karena menyebabkan hubungan Uni soviet dengan Perancis dan Inggris menjadi lebih dekat, sehingga kekuatan
lawan menjadi lebih kuat.



Gambar. 2.3. Peperangan di Front
Timur. Gambar menunjukkan
serangan yang dilakukan Jerman
ke negara-negara di sebelah
Timur. Sasaran utama serangan
Jerman adalah Uni Sovyet. Namun,
Uni Sovyet tidak tinggal diam dan
melancarkan serang ke arah barat.

No comments:

Post a Comment