Ketika kalian membaca judul diatas mungkin kalian berpikir ini hanyalah dasar,saya tau kalo ini memang hal dasar,tapi dari kebiasaan saya(jujur),saya seringkali melupakan hal-hal dasar,oleh karena itu saya ingin supaya sobat blogger tidak seperti saya,baiklah kita langsung saja ke pokok pembahasan kita kali ini.
Mata adalah salah satu organ tubuh manusia
yang sangat penting. Mata merupakan salah satu panca indera manusia.
Mata merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat
melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada
cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya
yang masuk ke dalam mata.
Gambar bagian-bagian mata |
Organ mata dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu organ mata bagian
luar dan organ mata bagian dalam. Organ bagian luar pada umumnya
berfungsi untuk melindungi organ mata bagian dalam. Sedangkan organ mata
bagian dalam berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk kemudian
meneruskannya ke otak.
I. Organ Mata Bagian Luar
Yaitu organ mata yang letaknya diluar bola mata yaitu seperti kelopak
mata, alis mata dan bulu mata. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan
melindungi mata. Alis mata berfungsi untuk menahan keringat dan air
hujan masuk ke dalam bola mata, selain itu alis mata juga berguna untuk
mempercantik dan memperindah organ mata. Bulu mata berfungsi untuk
menyaring cahaya yang masuk serta melindungi mata dari benda-benda
asing.
II. Organ Mata Bagian Dalam
Organ mata bagian dalam adalah organ-organ yang membentuk bola mata. Adapun organ mata bagian dalam sebagai berikut :
- Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk menerima cahaya dari sumber cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kebutaan.
- Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, dibelakang kornea. Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa.
- Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera). Sifatnya jika cahaya teralalu banyak, pupil akan mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar. Pupil adalah celah bulat yang ada di tengah-tengah iris.
- Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala). Dengan demikian, mata dapat melihat dengan jelas. Selain itu lensa juga punya fungsi untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi. Sifatnya bila kita mengamati benda letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat di retina. Namun sebalinya apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya ini disebut daya akomodasi.
- Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala. Letak badan bening adalah di belakang lensa, bentuknya seperti agar-agar.
- Retina (selaput jala), adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima, letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang.
- Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Informasi-informasi yang dibawa oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.
B. Cara Kerja Mata
Sungguh bahagianya kita karena dianugerahi mata oleh Allah SWT. Kita
seharusnya bersyukur kepada-Nya karena anugerah yang terindah ini.
Dengan mata yang sehat, kita dapat melihat semua pemandangan. Oleh sebab
itu kita harus menjaga mata kita dan merawatnya dengan sebaik-baiknya.
Cara kerja mata yaitu :
- Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat manjalankan fungsinya. Cahaya memasuki mata melalui pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Setelah diproses di otak, kita dapat melihat suatu benda.
Mata tidak boleh kemasukan debu atau benda apa saja. Juga tidak boleh kena sinar yang menyilaukan. Oleh karena itu, mata dilindungi dari hal-hal yang mengganggu :
- Gerak reflek
- Letak bola mata dalam sebuah lekuk diantara dahi dan tulang pipi, sehingga cukup terlindung
- Kelopak mata menghasilkan air mata oleh kelenjar air mata. Air mata digunakan untuk membasahi kornea. Bulu-bulu mata gunanya untuk mengurangi cahaya yang masuk
- Alis mata, di atas mata terdapat alis mata yang gunanya untuk menghindarkan masuknya keringat.
Kemampuan dan kepekaan setiap orang itu berbeda-beda. Ada orang yang lensa matanya dapat berakomodasi dengan baik, ada juga yang tidak. Akibatnya, ada orang yang dapat melihat benda yang letaknya jauh dengan jelas, ada juga yang tidak.
Perbedaan kemampuan mata seseorang di atas disebabkan karena adanya perbedaan kepekaan. Ada orang yang tahan dengan cahaya banyak, ada yang tidak tahan. Ada orang yang dapat melihat dalam suasana redup (remang-remang), ada yang tidak.
D. Menjaga Kesehatan Mata
Mata penting bagi kehidupan keseharian kita. Karena mata memiliki
bagia-bagian yang amat sensitif (peka) teradap benda asing. Yang tentu
saja bagian itu mudah terluka.
Berikut ini berbagai macam jenis kelainan dan penyakit mata :
- Miopi (Rabun Jauh), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus (lensa cekung).
- Hipermetropi (Rabun Dekat), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cembung).
- Presbiopi (Mata Tua), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa ganda, yaitu minus dan plus.
- Rabun Senja, yaitu kelainan mata dimana mata tidak mampu untuk melihat warna-warna tertentu. Selain itu ada pula orang yang buta warna total, walaupun hal itu sangat jarang sekali. Pada buta warna total, walaupun hal itu sangat jarang sekali. Pada buta warna total, mata hanya mengenal warna putih dan hitam.
- Mata Merah, yaitu terjadi karena kemasukan benda asing, sehingga mata akan terasa gatal dan perih. Mata merah yang tidak segera diobati dapat mengakibatkan menumpuknya kotoran di sudut mata.
- Katarak, yaitu terdapatnya lapisan putih yang sesungguhnya lapisan itu adalah lensa yang menjadi buram. Biasanya katarak menyerang orang lanjut usia. Katarak dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan lensa yang buram dan menggantinya dengan lensa buatan.
Cara Mencegah Penyakit / Kelainan Mata
- Jagalah kebesihan mata, sehingga tidak kemasukan kotoran.
- Lindungi mata jika berada di tempat yang berdebu dan berasap.
- Segera tetesi mata dengan obat tetes mata. Hal ini akan dapat membuat kotoran terdorong keluar.
- Makanlah makanan yang mengandung vitamin A. Vitamin A baik bagi kesehatan mata.
- Biasakan membaca buku dengan jarak sekitar 30 cm dan dengan penerangan yang cukup.
- Periksakan diri ke dokter mata jika mata anda mulai tidak mampu melihat dengan baik. Apalagi bila disertai dengan pusing atau sakit kepala. Jika tidak segera berobat, mata dapat mengalami gangguan yang lebih parah.
Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya
Bagi anda yang belum mengenal bagian-bagian mata dan fungsinya dengan
baik maka anda patut menyimak artikel kami ini. Mata merupakan organ
tubuh manusia yang cukup penting. Mata salah satu bagian indera manusia
yang berguna untuk melihat. Mata dapat melihat jika ada sebuah cahaya,
di dalam kegelapan mata tidak bisa melihat sebab tidak adanya cahaya
yang masuk ke mata. Di dalam sebuah organ mata ada dua bagian organ.
Bagian organ dalam dan juga bagian organ luar, akan tetapi pada kali ini
kami hanya akan menjelaskan bagian-bagian mata dan fungsi dari organ
dalam yang merupakan sebuah organ yang membentuk mata.
Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifat-sifat cahaya. Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!
Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifat-sifat cahaya. Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!
(1) Kornea, merupakan lapisan terluar dari mata yang bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata serta melindungi bagian mata yang sensitif dibawahnya. Kornea mata, Memiliki fungsi menerima cahaya dari sumber cahaya serta meneruskannya ke dalam bagian mata yang akan lebih dalam dan akan berakhir di retina.
(2) Aqueous humor, merupakan cairan kornea dan lensa mata. berfungsi untuk membiaskan cahaya kedalam mata
(3) Lensa kristalin, lensa mata yang berperan penting mengatur letak bayangan agar tepat jatuh di bintik kuning. Lensa mata memiliki fungsi untuk memfokuskan serta meneruskan cahaya yang akan masuk ke mata supaya jatuh
tepat di retina.
(4) Iris, selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk. Iris, terletak pada tengah-tengah bola mata, yang ada di belakang kornea. Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi jenis ras ataupun bangsa.
(5) Pupil, celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya. Pupil,memiliki fungsi untuk dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Fungsi dari anak mata ataupun pupil ini sama dengan fungsi dari diafragma yang ada pada alat potret. Pupil merupakan celah bulat yang terdapat di tengah-tengah iris.
(6) Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya lensa.
(7) Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata. fungsinya adalah meneruskan cahaya dari lensa ke retina.
(8) Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina atau yang biasa di sebut dengan selaput jala merupakan bagian yang cukup peka terhadap cahaya. Dan Khususnya pada bitik kuning. Pada Retina ini berfungsi menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa hingga ke saraf mata. Dan di dalam selaput jala ini terdapat sebuah ujung-ujung saraf untuk menerima.
(9) Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina.
(10) Syaraf optik, penerus rangsang cahaya dari retina ke otak. Saraf mata ataupun yang biasa di sebut dengan saraf optik ini memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa melihat suatu benda.
(4) Iris, selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk. Iris, terletak pada tengah-tengah bola mata, yang ada di belakang kornea. Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi jenis ras ataupun bangsa.
(5) Pupil, celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya. Pupil,memiliki fungsi untuk dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Fungsi dari anak mata ataupun pupil ini sama dengan fungsi dari diafragma yang ada pada alat potret. Pupil merupakan celah bulat yang terdapat di tengah-tengah iris.
(6) Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya lensa.
(7) Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata. fungsinya adalah meneruskan cahaya dari lensa ke retina.
(8) Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina atau yang biasa di sebut dengan selaput jala merupakan bagian yang cukup peka terhadap cahaya. Dan Khususnya pada bitik kuning. Pada Retina ini berfungsi menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa hingga ke saraf mata. Dan di dalam selaput jala ini terdapat sebuah ujung-ujung saraf untuk menerima.
(9) Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina.
(10) Syaraf optik, penerus rangsang cahaya dari retina ke otak. Saraf mata ataupun yang biasa di sebut dengan saraf optik ini memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa melihat suatu benda.
Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya
Bagi anda yang belum mengenal bagian-bagian mata dan fungsinya dengan
baik maka anda patut menyimak artikel kami ini. Mata merupakan organ
tubuh manusia yang cukup penting. Mata salah satu bagian indera manusia
yang berguna untuk melihat. Mata dapat melihat jika ada sebuah cahaya,
di dalam kegelapan mata tidak bisa melihat sebab tidak adanya cahaya
yang masuk ke mata. Di dalam sebuah organ mata ada dua bagian organ.
Bagian organ dalam dan juga bagian organ luar, akan tetapi pada kali ini
kami hanya akan menjelaskan bagian-bagian mata dan fungsi dari organ
dalam yang merupakan sebuah organ yang membentuk mata.
Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifat-sifat cahaya. Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!
Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifat-sifat cahaya. Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!
(1) Kornea, merupakan lapisan terluar dari mata yang bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata serta melindungi bagian mata yang sensitif dibawahnya. Kornea mata, Memiliki fungsi menerima cahaya dari sumber cahaya serta meneruskannya ke dalam bagian mata yang akan lebih dalam dan akan berakhir di retina.
(2) Aqueous humor, merupakan cairan kornea dan lensa mata. berfungsi untuk membiaskan cahaya kedalam mata
(3) Lensa kristalin, lensa mata yang berperan penting mengatur letak bayangan agar tepat jatuh di bintik kuning. Lensa mata memiliki fungsi untuk memfokuskan serta meneruskan cahaya yang akan masuk ke mata supaya jatuh
tepat di retina.
(4) Iris, selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk. Iris, terletak pada tengah-tengah bola mata, yang ada di belakang kornea. Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi jenis ras ataupun bangsa.
(5) Pupil, celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya. Pupil,memiliki fungsi untuk dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Fungsi dari anak mata ataupun pupil ini sama dengan fungsi dari diafragma yang ada pada alat potret. Pupil merupakan celah bulat yang terdapat di tengah-tengah iris.
(6) Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya lensa.
(7) Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata. fungsinya adalah meneruskan cahaya dari lensa ke retina.
(8) Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina atau yang biasa di sebut dengan selaput jala merupakan bagian yang cukup peka terhadap cahaya. Dan Khususnya pada bitik kuning. Pada Retina ini berfungsi menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa hingga ke saraf mata. Dan di dalam selaput jala ini terdapat sebuah ujung-ujung saraf untuk menerima.
(9) Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina.
(10) Syaraf optik, penerus rangsang cahaya dari retina ke otak. Saraf mata ataupun yang biasa di sebut dengan saraf optik ini memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa melihat suatu benda.
(4) Iris, selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk. Iris, terletak pada tengah-tengah bola mata, yang ada di belakang kornea. Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi jenis ras ataupun bangsa.
(5) Pupil, celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya. Pupil,memiliki fungsi untuk dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Fungsi dari anak mata ataupun pupil ini sama dengan fungsi dari diafragma yang ada pada alat potret. Pupil merupakan celah bulat yang terdapat di tengah-tengah iris.
(6) Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya lensa.
(7) Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata. fungsinya adalah meneruskan cahaya dari lensa ke retina.
(8) Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina atau yang biasa di sebut dengan selaput jala merupakan bagian yang cukup peka terhadap cahaya. Dan Khususnya pada bitik kuning. Pada Retina ini berfungsi menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa hingga ke saraf mata. Dan di dalam selaput jala ini terdapat sebuah ujung-ujung saraf untuk menerima.
(9) Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina.
(10) Syaraf optik, penerus rangsang cahaya dari retina ke otak. Saraf mata ataupun yang biasa di sebut dengan saraf optik ini memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa melihat suatu benda.
Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya
Bagi anda yang belum mengenal bagian-bagian mata dan fungsinya dengan
baik maka anda patut menyimak artikel kami ini. Mata merupakan organ
tubuh manusia yang cukup penting. Mata salah satu bagian indera manusia
yang berguna untuk melihat. Mata dapat melihat jika ada sebuah cahaya,
di dalam kegelapan mata tidak bisa melihat sebab tidak adanya cahaya
yang masuk ke mata. Di dalam sebuah organ mata ada dua bagian organ.
Bagian organ dalam dan juga bagian organ luar, akan tetapi pada kali ini
kami hanya akan menjelaskan bagian-bagian mata dan fungsi dari organ
dalam yang merupakan sebuah organ yang membentuk mata.
Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifat-sifat cahaya. Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!
Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifat-sifat cahaya. Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!
(1) Kornea, merupakan lapisan terluar dari mata yang bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata serta melindungi bagian mata yang sensitif dibawahnya. Kornea mata, Memiliki fungsi menerima cahaya dari sumber cahaya serta meneruskannya ke dalam bagian mata yang akan lebih dalam dan akan berakhir di retina.
(2) Aqueous humor, merupakan cairan kornea dan lensa mata. berfungsi untuk membiaskan cahaya kedalam mata
(3) Lensa kristalin, lensa mata yang berperan penting mengatur letak bayangan agar tepat jatuh di bintik kuning. Lensa mata memiliki fungsi untuk memfokuskan serta meneruskan cahaya yang akan masuk ke mata supaya jatuh
tepat di retina.
(4) Iris, selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk. Iris, terletak pada tengah-tengah bola mata, yang ada di belakang kornea. Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi jenis ras ataupun bangsa.
(5) Pupil, celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya. Pupil,memiliki fungsi untuk dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Fungsi dari anak mata ataupun pupil ini sama dengan fungsi dari diafragma yang ada pada alat potret. Pupil merupakan celah bulat yang terdapat di tengah-tengah iris.
(6) Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya lensa.
(7) Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata. fungsinya adalah meneruskan cahaya dari lensa ke retina.
(8) Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina atau yang biasa di sebut dengan selaput jala merupakan bagian yang cukup peka terhadap cahaya. Dan Khususnya pada bitik kuning. Pada Retina ini berfungsi menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa hingga ke saraf mata. Dan di dalam selaput jala ini terdapat sebuah ujung-ujung saraf untuk menerima.
(9) Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina.
(10) Syaraf optik, penerus rangsang cahaya dari retina ke otak. Saraf mata ataupun yang biasa di sebut dengan saraf optik ini memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa melihat suatu benda.
(4) Iris, selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk. Iris, terletak pada tengah-tengah bola mata, yang ada di belakang kornea. Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi jenis ras ataupun bangsa.
(5) Pupil, celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya. Pupil,memiliki fungsi untuk dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Fungsi dari anak mata ataupun pupil ini sama dengan fungsi dari diafragma yang ada pada alat potret. Pupil merupakan celah bulat yang terdapat di tengah-tengah iris.
(6) Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya lensa.
(7) Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata. fungsinya adalah meneruskan cahaya dari lensa ke retina.
(8) Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina atau yang biasa di sebut dengan selaput jala merupakan bagian yang cukup peka terhadap cahaya. Dan Khususnya pada bitik kuning. Pada Retina ini berfungsi menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa hingga ke saraf mata. Dan di dalam selaput jala ini terdapat sebuah ujung-ujung saraf untuk menerima.
(9) Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina.
(10) Syaraf optik, penerus rangsang cahaya dari retina ke otak. Saraf mata ataupun yang biasa di sebut dengan saraf optik ini memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa melihat suatu benda.
No comments:
Post a Comment