Geografi sebagai ilmu pengetahuan dikarenakan disusun secara sistematik,bukan hanya memberikan deskripsi tentang bumi akan tetapi kegiatannya juga seperti pengkajian dan analisis baik aspek fisik maupun aspek sosial.
Pembelajaran
geografi meliputi 3 aspek yaitu :
ü pengetahuan
ü keterampilan
ü sikap
KONSEP DASAR GEOGRAFI
a)
Konsep Lokasi = konsep lokasi dibedakan
menjadi 2 yaitu,
1.
Lokasi absolut (letak astronomis)
2. Lokasi relatif (letak geografis)
b)
Konsep Jarak (jarak
tempuh)
c)
Konsep Keterjangkauan
(kondisi medan/ ada tidaknya sarana angkutan dan komunikasi yang dipakai.
Keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan jarak)
d)
Konsep Morfologi
(perwujudan bentuk daratan muka bumi sebagai hasil pengangkatan atau penurunan
wilayah seperti erosi,pengendapan atau sedimentasi)
e)
Konsep Aglomerasi atau
Pemusatan ( penyebaran penduduk yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah)
f)
Konsep pola
(susunan,bentuk,atau persebaran fenomena dalam ruang muka bumi)
g)
Konsep Interaksi atau
Interdepensi ( kegiatan saling memengaruhi daya,objek,antara tempat satu dengan
lainnya)
h)
Konsep Nilai Kegunaan
(nilai kegunaan suatu fenomena dimuka bumi bersifat relatif)
i)
Konsep Diferensiasi Area /
wilayah (antara satu tempat dengan tempat lainnya memiliki perbedaan,baik unsur
alam ataupun sosial)
j)
Konsep Keterkaitan
Keruangan (derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain
di suatu tempat atau ruang)
Ruang Lingkup dan Pendekatan
Geografi
1. Ruang Lingkup Geografi
Geografi
pada umumnya mengkaji gejala/ fenomena di permukaan bumi (geosfer),yang terdiri
dari gejala alm (fisik) dan gejala manusia (social)
Dalam kehidupan sehari-hari kita
jumpai berbagai gejala geosfer antaralain sebagai berikut :
Pengaruh cuaca dan iklim dengan
masa tanam dan jenis tanaman di bidang pertanian
Pengaruh angin darat dan angin
laut terhadap aktivitas penangkapan ikan di laut oleh para nelayan tradisional
Pengaruh bentukan muka bumi
(relief) terhadap pola-pola pemukiman penduduk
Pengaruh lokasi persebaran
pusat-pusat aktivitas penduduk, seperti sarana pendidikan,perkantoran,pusat
industry,sarana kesehatan dan sarana transportasi
Yang dipelajari dalam geografi sangatlah luas.Untuk itu perlu
adanya batasan yang menjadi ruang lingkup bahasan geografi.Ruang lingkup
bahasan geografi terdiri dari tiga bagian yaitu :
Geografi Fisik
Mempelajari
tentang gejala-gejala alam di permukaan bumi yang meliputi
atmosfer,litosfer,hidrosfer dan biosfer.
Geografi Sosial
Mempelajari
tentang segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan
lingkungan,baik dalam lingkungan social,ekonomi maupun budaya.
Geografi Regional
Mempelajari
tentang topic atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah
tertentu.
2.Pendekatan-Pendekatan Geografi
2.Pendekatan-Pendekatan Geografi
Karena
begitu luasnya ruang lingkup ini,maka untuk menganalisis segala fenomena yang
terjadi di permukaan bumi perlu adanya suatu pendekatan.Terdapat 3 jenis
pendekatan geografi,yaitu :
1. Pendekatan Keruangan (spasial)
Pendekatan
keruangan terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
Pendekatan
topic,yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada topic utama dari suatu gejala
dan masalah pada studi feografi.
Pendekatan
Aktivitas Manusia, yaitu pendekatan yang focus utamanaya adalah aktivitas
manusia (human activities).
Pendekatan
Region,yaitu pendekatan yang focus utamanaya adalah region atau wilayah temapat
suatu gejala dan masalah geografi tersebut terjadi.
2. Pendekatan Ekologi
Suatu pendekatan yang berdasarkan interaksi dan interdepensi
yang terjadi pada lingkungan.Ekologi mempelajari hubungan timbal balik anatara
manusia dengan lingkungannya yang membentuk suatu system ekologi atau
ekosistem.
3. Pendekatan Kompleks Wilayah
Membahas
mengenai gejala tau fenomena dengan menggunakan kombinasi antara analisis
keruangan dengan analisis ekologi.Pendekatan
kompleks wilayah dilakukan untuk mengetahiu perbedaan suatu wilayah
dengan wilayah yang lain (areal differentiation).Pendekatan kompleks wilayah
melihat setiap wilayah mempunyai karakteristik uang khas atau berbeda dengan
wilayah lain.Sehingga sifat tersebut dapat digunakan sebagai salah satu acuan
dalam analisisobjek kajian
Ciri –
ciri geografi adalah sebagai berikut :
Geografi melihat permukaan
bumi sebagai lingkungan hidup manusia dan lingkungan yang berpengaruh terhadap
kehidupan manusia
Geografi melihat
penyebaran manusia dalam ruang dan bagaimana ruang dengan segala sumber dayanya
Geografi melihat ciri khas
suatu daerah, sehingga persamaan dan perbedaan wilayah di permukaan bumi dapat
dilihat dengan jelas
Dalam mempelajari suatu
fenomena atau gejala, geografi selalu mengaitkannya dengan unsur letak, jaraj,
penyebaran, interelasi, gerakan, dan regionalisasi
Contoh dalam mengkaji
masalah tanah longsor, geografi tidak hanya melihat luas wilayah yang terkena
tanah longsor maupun pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, tetapi juga dikaji
bagaimana latar belakang timbulnya tanah longsor, bagaimana penggunaan lahan di
daerah tersebut dll
Untuk
itulah dalam setiap fenomena ilmu geografi menggunakan suatu prinsip untuk
menganalisanya. Ada empat prinsip geografi, yaitu prinsip deskripsi , prinsip
interelasi, prinsip distribusi, dan prinsip korologi.
Prinsip – Prinsip dalam Geografi
Prinsip deskripsi
Prinsip deskripsi yaitu prinsip untuk
memberikan penjelasan atau gambaran lebih jauh tentang gejala atau masalah yang
dipelajari atau sedang diselidiki. Dengan ini digunakan untuk menjelaskan sebab
interaksi dan interaksi antara faktor yang satu dan lainnya.
Prinsip interelasi
Prinsip interelasi yaitu interelasi dalam
ruang yang menyatakan bahwa terdapat saling keterkaitan antara gejala satu
dengan gejala yang lainnya atau antara faktor yang satu dengan yang lainnya
dalam suatu ruang tertentu. Prinsip interelasi didasarkan pada hubungan antara
satu gejala dengan gejala lain atau antara objek fisik yang satu dengan objek
fisik lainnya. Misalnya daerah longsor sangat berkaitan dengan morfologi
wilayahnya. Contoh lainnya adalah penduduk pantai pada umumnya mempunyai mata
pencaharian sebagai nelayan.
Prinsip distribusi
Prinsip ini pada hakikatnya adalah terjadi persebaran
gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, dimana distribusi (
penyebarannya ) berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Gejala
geografi baik yang menyangkut kondisi fisik maupun sosial tersebar luas di
permukaan bumi, tetapi penyebarannya tidaklah merata antara wilayah satu dengan
lainnya .
Contoh
fenomena yang dapat menganalisis menggunakan prinsip distribusi antara lain
persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia yang tidak
merata, yang mana lebih banyak
terkosentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan wilayah Indonesia
bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
Prinsip korologis
Prinsip ini merupakan perpaduan
antarprinsip lainnya. Pada prinsip ini gejala, fakta, dan masalah ditinjau
penyebarannya, dan interelasinya dalam ruang. Pada pendekatan ini kajian suatu
gejala yang terjadi pada suatu wilayah dicari penyebabnya.
Dengan mempelajari geografi, kita akan
,mengetahui bahwa geografi menganalisis keadaan alam dan keadaan manusia.
Keadaan alam mempunyai kondisi yang tidak sama dari masa ke masa. Keadaan alam
meliputi lingkungan alam dan bentang alam. Dalam lingkungan alam tercangkup
unsur-unsur sebagai berikut :
Ø Kekuatan, seperti rotasi
bumi, revolusi bumi, grafitasi, dan perunahan cuaca.
Ø Proses-proses, seperti proses erosi, sedimentasi, peredaran
air, dan gejala-gejala vulkanisme.
Ø Unsur-unsur fisik, topologi, dan biotik. Unsur fisik meliputi
iklim, air, dan tanah. Unsur topologi meliputi luas, letak, dan bentuk. Unsur
biotik meliputi flora, fauna, organisme, dan manusia.
Keadaan manusia sendiri mengalami
perubahan yang cepat, bersifat dinamis, dan kreatif. Keadaan manusia meliputi
lingkungan sosial, bentang alam budaya, dan masyarakat.
Studi geografi memperhatikan hubungan
timbal balik antara alam dengan manusia secara menyeluruh .oleh karena itu,
kita harus bersikap bijaksana dalam memanfaatkan alam, sehingga kelestarian
alam tetap terjaga.
ASPEK
GEOGRAFI DAN OBJEK STUDI GEOGRAFI
a. Aspek Fisik
a. Aspek Fisik
1)
Geografi matematik, yaitu astronomi (ilmu falak), ilmu yang objeknya
mempelajari benda-benda langit, bumi sebagai satelit, matahari sebagai
bintang-bintang di langit.
2) Geologi, yaitu ilmu yang
mempelajari bumi secara keseluruhan, asal kejadian, struktur, komposisi dan
sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan), dan proses alamiah yang membuat
perkembangannya hingga sampai sekarang. Geologi meliputi cabang-cabang ilmu
sebagai berikut:
· Kristalografi,
mineralogi, dan petrologi.
· Struktur
geologi, dan geofisika.
· Stratigrafi
dan historis geologi.
· Geologi
fisik dan geomorfologi.
3) Geomorfologi, yaitu ilmu yang
objeknya tentang bentuk-bentuk permukaan bumi dan segala proses yang
menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. Proses yang dominan adalah pelapukan dan
erosi.
4) Meteorologi, yaitu ilmu
yang objeknya mempelajari atmosfer, udara, cuaca, suhu, angin , awan, hujan, radiasi, matahari,
dan sebagainya.
5) Oceanografi, yaitu ilmu yang
objeknya mempelajari perairan laut serta gerakannya, pasang surut, arus,
kedalaman, temperatur, kadar garam, dan nilai ekonomisnya. Juga tentang geologi
dasar laut dan sebagainya.
b. Aspek Sosial
1) Geografi sosial/sosiologi,
ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial,
yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial,
dan lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik
berbagai segi kehidupan bersama.
2) Geografi ekonomi (geografi
sosial ekonomi), ilmu yang objeknya mempelajari hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup untuk dapat
mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
3) Geografi politik, ilmu
yang objeknya mempelajari/studi tentang hubungan antara daratan dan lautan
dengan politik untuk tujuan politik luar negeri. Jadi, metode/cara
mempergunakan prinsip-prinsip geografi untuk meramalkan perkembangan politik
dunia.
4)
Antropologi/antropogeografi, ilmu yang objeknya mempelajari tentang penyebaran
masyarakat bangsa-bangsa di bumi sehubungan dengan lingkungan geografi. Para
ahli menganggap antropogeografi sama dengan human geografi.
5) Biogeografi, ilmu yang
objeknya mempelajari kehidupan/biosfer di muka bumi (di darat, laut, dan udara)
No comments:
Post a Comment