Thursday, 25 July 2013

GEOGRAFI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

GEOGRAFI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN


    Geografi sebagai ilmu pengetahuan dikarenakan disusun secara sistematik,bukan hanya memberikan deskripsi tentang bumi akan tetapi kegiatannya juga seperti pengkajian dan analisis baik aspek fisik maupun aspek sosial.
          Pembelajaran geografi meliputi 3 aspek yaitu :
ü  pengetahuan
ü  keterampilan
ü  sikap
KONSEP DASAR GEOGRAFI
a)             Konsep Lokasi = konsep lokasi dibedakan menjadi 2 yaitu,
1.     Lokasi absolut (letak astronomis)
2.  Lokasi relatif (letak geografis)
b) Konsep Jarak (jarak tempuh)
c)  Konsep Keterjangkauan (kondisi medan/ ada tidaknya sarana angkutan dan komunikasi yang dipakai. Keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan jarak)
d) Konsep Morfologi (perwujudan bentuk daratan muka bumi sebagai hasil pengangkatan atau penurunan wilayah seperti erosi,pengendapan atau sedimentasi)
e) Konsep Aglomerasi atau Pemusatan ( penyebaran penduduk yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah)
f)  Konsep pola (susunan,bentuk,atau persebaran fenomena dalam ruang muka bumi)
g) Konsep Interaksi atau Interdepensi ( kegiatan saling memengaruhi daya,objek,antara tempat satu dengan lainnya)
h) Konsep Nilai Kegunaan (nilai kegunaan suatu fenomena dimuka bumi bersifat relatif)
i)   Konsep Diferensiasi Area / wilayah (antara satu tempat dengan tempat lainnya memiliki perbedaan,baik unsur alam ataupun sosial)
j)  Konsep Keterkaitan Keruangan (derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain di suatu tempat atau ruang)
Ruang Lingkup dan Pendekatan Geografi
1. Ruang Lingkup Geografi
Geografi pada umumnya mengkaji gejala/ fenomena di permukaan bumi (geosfer),yang terdiri dari gejala alm (fisik) dan gejala manusia (social)
Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai gejala geosfer antaralain sebagai berikut :
Pengaruh cuaca dan iklim dengan masa tanam dan jenis tanaman di bidang pertanian
Pengaruh angin darat dan angin laut terhadap aktivitas penangkapan ikan di laut oleh para nelayan tradisional
Pengaruh bentukan muka bumi (relief) terhadap pola-pola pemukiman penduduk
Pengaruh lokasi persebaran pusat-pusat aktivitas penduduk, seperti sarana pendidikan,perkantoran,pusat industry,sarana kesehatan dan sarana transportasi
       Yang dipelajari dalam geografi sangatlah luas.Untuk itu perlu adanya batasan yang menjadi ruang lingkup bahasan geografi.Ruang lingkup bahasan geografi terdiri dari tiga bagian yaitu :
*      Geografi Fisik
          Mempelajari tentang gejala-gejala alam di permukaan bumi yang meliputi atmosfer,litosfer,hidrosfer dan biosfer.
*      Geografi Sosial
          Mempelajari tentang segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungan,baik dalam lingkungan social,ekonomi maupun budaya.
*      Geografi Regional
          Mempelajari tentang topic atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu.
2.Pendekatan-Pendekatan Geografi
 Karena begitu luasnya ruang lingkup ini,maka untuk menganalisis segala fenomena yang terjadi di permukaan bumi perlu adanya suatu pendekatan.Terdapat 3 jenis pendekatan geografi,yaitu :
1. Pendekatan Keruangan (spasial)
 Pendekatan keruangan terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
*      Pendekatan topic,yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada topic utama dari suatu gejala dan masalah pada studi feografi.
*      Pendekatan Aktivitas Manusia, yaitu pendekatan yang focus utamanaya adalah aktivitas manusia  (human activities).
*      Pendekatan Region,yaitu pendekatan yang focus utamanaya adalah region atau wilayah temapat suatu gejala dan masalah geografi tersebut terjadi.
2. Pendekatan Ekologi
Suatu pendekatan yang berdasarkan interaksi dan interdepensi yang terjadi pada lingkungan.Ekologi mempelajari hubungan timbal balik anatara manusia dengan lingkungannya yang membentuk suatu system ekologi atau ekosistem.
 3. Pendekatan Kompleks Wilayah
    Membahas mengenai gejala tau fenomena dengan menggunakan kombinasi antara analisis keruangan dengan analisis ekologi.Pendekatan  kompleks wilayah dilakukan untuk mengetahiu perbedaan suatu wilayah dengan wilayah yang lain (areal differentiation).Pendekatan kompleks wilayah melihat setiap wilayah mempunyai karakteristik uang khas atau berbeda dengan wilayah lain.Sehingga sifat tersebut dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam analisisobjek kajian
Ciri – ciri geografi adalah sebagai berikut :
*      Geografi melihat permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusia dan lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia
*      Geografi melihat penyebaran manusia dalam ruang dan bagaimana ruang dengan segala sumber dayanya
*      Geografi melihat ciri khas suatu daerah, sehingga persamaan dan perbedaan wilayah di permukaan bumi dapat dilihat dengan jelas
*      Dalam mempelajari suatu fenomena atau gejala, geografi selalu mengaitkannya dengan unsur letak, jaraj, penyebaran, interelasi, gerakan, dan regionalisasi
Contoh dalam mengkaji masalah tanah longsor, geografi tidak hanya melihat luas wilayah yang terkena tanah longsor maupun pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, tetapi juga dikaji bagaimana latar belakang timbulnya tanah longsor, bagaimana penggunaan lahan di daerah tersebut dll
Untuk itulah dalam setiap fenomena ilmu geografi menggunakan suatu prinsip untuk menganalisanya. Ada empat prinsip geografi, yaitu prinsip deskripsi , prinsip interelasi, prinsip distribusi, dan prinsip korologi.
Prinsip – Prinsip dalam Geografi
*      Prinsip deskripsi
      Prinsip deskripsi yaitu prinsip untuk memberikan penjelasan atau gambaran lebih jauh tentang gejala atau masalah yang dipelajari atau sedang diselidiki. Dengan ini digunakan untuk menjelaskan sebab interaksi dan interaksi antara faktor yang satu dan lainnya.
*      Prinsip interelasi
      Prinsip interelasi yaitu interelasi dalam ruang yang menyatakan bahwa terdapat saling keterkaitan antara gejala satu dengan gejala yang lainnya atau antara faktor yang satu dengan yang lainnya dalam suatu ruang tertentu. Prinsip interelasi didasarkan pada hubungan antara satu gejala dengan gejala lain atau antara objek fisik yang satu dengan objek fisik lainnya. Misalnya daerah longsor sangat berkaitan dengan morfologi wilayahnya. Contoh lainnya adalah penduduk pantai pada umumnya mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan.
*      Prinsip distribusi
Prinsip ini pada hakikatnya adalah terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, dimana distribusi ( penyebarannya ) berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Gejala geografi baik yang menyangkut kondisi fisik maupun sosial tersebar luas di permukaan bumi, tetapi penyebarannya tidaklah merata antara wilayah satu dengan lainnya .
Contoh fenomena yang dapat menganalisis menggunakan prinsip distribusi antara lain persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia yang tidak merata, yang  mana lebih banyak terkosentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
*      Prinsip korologis
      Prinsip ini merupakan perpaduan antarprinsip lainnya. Pada prinsip ini gejala, fakta, dan masalah ditinjau penyebarannya, dan interelasinya dalam ruang. Pada pendekatan ini kajian suatu gejala yang terjadi pada suatu wilayah dicari penyebabnya.
      Dengan mempelajari geografi, kita akan ,mengetahui bahwa geografi menganalisis keadaan alam dan keadaan manusia. Keadaan alam mempunyai kondisi yang tidak sama dari masa ke masa. Keadaan alam meliputi lingkungan alam dan bentang alam. Dalam lingkungan alam tercangkup unsur-unsur sebagai berikut :
Ø  Kekuatan, seperti rotasi bumi, revolusi bumi, grafitasi, dan perunahan cuaca.
Ø  Proses-proses, seperti proses erosi, sedimentasi, peredaran air, dan gejala-gejala vulkanisme.
Ø  Unsur-unsur fisik, topologi, dan biotik. Unsur fisik meliputi iklim, air, dan tanah. Unsur topologi meliputi luas, letak, dan bentuk. Unsur biotik meliputi flora, fauna, organisme, dan manusia.
      Keadaan manusia sendiri mengalami perubahan yang cepat, bersifat dinamis, dan kreatif. Keadaan manusia meliputi lingkungan sosial, bentang alam budaya, dan masyarakat.
      Studi geografi memperhatikan hubungan timbal balik antara alam dengan manusia secara menyeluruh .oleh karena itu, kita harus bersikap bijaksana dalam memanfaatkan alam, sehingga kelestarian alam tetap terjaga.
ASPEK GEOGRAFI DAN OBJEK STUDI GEOGRAFI
a.  Aspek Fisik
1) Geografi matematik, yaitu astronomi (ilmu falak), ilmu yang objeknya mempelajari benda-benda langit, bumi sebagai satelit, matahari sebagai bintang-bintang di langit.
2) Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, asal kejadian, struktur, komposisi dan sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan), dan proses alamiah yang membuat perkembangannya hingga sampai sekarang. Geologi meliputi cabang-cabang ilmu sebagai berikut:
·         Kristalografi, mineralogi, dan petrologi.
·         Struktur geologi, dan geofisika.
·         Stratigrafi dan historis geologi.
·         Geologi fisik dan geomorfologi.
3) Geomorfologi, yaitu ilmu yang objeknya tentang bentuk-bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. Proses yang dominan adalah pelapukan dan erosi.
4) Meteorologi, yaitu ilmu yang objeknya mempelajari atmosfer, udara, cuaca, suhu, angin , awan, hujan, radiasi, matahari, dan sebagainya.
5) Oceanografi, yaitu ilmu yang objeknya mempelajari perairan laut serta gerakannya, pasang surut, arus, kedalaman, temperatur, kadar garam, dan nilai ekonomisnya. Juga tentang geologi dasar laut dan sebagainya.
b. Aspek Sosial
1) Geografi sosial/sosiologi, ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik berbagai segi kehidupan bersama.
2) Geografi ekonomi (geografi sosial ekonomi), ilmu yang objeknya mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup untuk dapat mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
3)  Geografi politik, ilmu yang objeknya mempelajari/studi tentang hubungan antara daratan dan lautan dengan politik untuk tujuan politik luar negeri. Jadi, metode/cara mempergunakan prinsip-prinsip geografi untuk meramalkan perkembangan politik dunia.
4)  Antropologi/antropogeografi, ilmu yang objeknya mempelajari tentang penyebaran masyarakat bangsa-bangsa di bumi sehubungan dengan lingkungan geografi. Para ahli menganggap antropogeografi sama dengan human geografi.
5)  Biogeografi, ilmu yang objeknya mempelajari kehidupan/biosfer di muka bumi (di darat, laut, dan udara)

No comments:

Post a Comment